Berikut ini adalah tugas saya tentang cara penginstalan Sistem Operasi. Dalam tugas kali ini kita telah menginstal Mac OS, Mandriva 10.1 dan Mandrake 9.1. Berikut adalah slide-slide Sistem operasi yang kita install
1. Mac OS X disa di DOWNLOAD DI SINI
2. Mandiva 10.1 bisa di DOWNLOAD DI SINI
3. Mandrake 9.1 bisa di DOWNLOAD DI SINI
Keterangan
1. Menginstal Mac Os X
Mac Os, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface -- GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.
Mac OS X digunakan untuk mendukung Java Platform sebagai “pilihan paket perangkat lunak” disini saya menginstal Mac OS pada laptop saya mereknya HP 6530s dengan Hardisk 120G Ram 1 G. disini kita masih mengalami kendala dalam proses penginstalannya hal tersebut mungkin dikarenakan :
1. Banyak spesifikasi Laptop saya tidak support dengan Mac Os.
2. Mac OS tidak bisa dibuat dual booting dengan windows XP jadi dia mintanya 100% Mac
3. DVD yang saya instal rusak. Tapi hal ini mungkin alasan yang kurang masuk akal karena saya sudah mencba menginstal 6 distro Mac yang berbeda yaitu Leopard, iDeneB, laktos, Kalyway, mac4ALL, iATKOS dan semuanya sama waktu registrasi dia looping terus. Saya mengharap ada yang mengasih tau gimana solusi agar dalam penginstalan Mac OS ini bisa berhasil
2. Menginstal Mandriva 10.1
Mandriva Linux ini sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux yang merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Mandriva menggunakan RPM Package Manager. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. Disini kita telah sukses menginstal mandiva 10.1 di dalam VMWARE.
3. Menginstal Mandrake 9.1
Mandrake Linux adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Mandrake Linux dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut. Untuk tau lebih lanjud tentang proses penginstalan Mandake di dalam VMWare silahkan download pada slide saya disana sudah lengkap tentang tatacara penginstalan Mandrake dengan bener
Rabu, 28 Oktober 2009
Senin, 19 Oktober 2009
Media Transmisi
Media Transmisi adalah media yang digunakan sebagai penghubung antara pengirim dan penerima, untuk melintaskan
isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara dan akan diubah kembali menjadi data. Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media
:
a. Copper media (media tembaga)
b. Optical Media (media optik)
c. Wireless Media (media tanpa kabel)
a. Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyalsinyal listrik (tegangan atau arus) digital. Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Koaksial
2. STP
3. UTP
1. Kabel Koaksial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ).
Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan
isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara dan akan diubah kembali menjadi data. Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media
:
a. Copper media (media tembaga)
b. Optical Media (media optik)
c. Wireless Media (media tanpa kabel)
a. Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyalsinyal listrik (tegangan atau arus) digital. Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Koaksial
2. STP
3. UTP
1. Kabel Koaksial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ).
Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan
2. Twisted Pair
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
• Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.
a. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m
b. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
• Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan
range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan
untuk transmisi data.
• Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan system Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
• Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ringdengan bandwidth 4 Mbps.
• Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
• Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik(data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m. Media lain pendukung kabel UTP antara lain Crimp Tool dan connector RJ-45.. Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ- 11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macammacam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya.Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atauRJ-11 saja.
Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan.
b. Optical Media
Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa
cahaya yang tumpang t indih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical'fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga
sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skalamikron). Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah)
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
• ST Konektor biasanya dipakai untuk yang singlemode
• SC konektor biasanya dipakai untuk yang multimode
c. Wireless Network
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data
menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN
Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada. Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Pembahasan
Media transmisi yang umumnya sering digunakan adalah Copper media (media tembaga)seperti kabel koaksial, kabel UTP, kabel STP, kemudian Optical media (media optik), dan Wireless media. Masing-masing media transmisi tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan. Kelebihan dan kekurangan dari tiap-tiap media transmisi :
1. Kabel Koaksial
Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :
Kelebihan :
a. murah
b. jarak jangkauannya cukup jauh.
c. Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
d. Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.
Kekurangan :
a. susah pada saat instalasi
b. mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater
c. jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan
2. Kabel STP
Kelebihan dan kekurangan dari kabel STP (Shielded Twisted Pair) antara lain :
Kelebihan :
a. lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
b. memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
Kekurangan :
a. mahal
b. attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
c. pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
d. susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
e. jarak jangkauannya hanya 100m
3. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) juga memiliki kelebihan serta kekurangan antara lain :
Kelebihan :
a. Murah
b. mudah diinstalasi
c. ukurannya kecil
Kekurangan :
a. rentan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik
b. jarak jangkauannya hanya 100m
4. Fiber Optic
Di bawah ini merupakan kelebihan serta kekurangan dari fiber optic :
Kelebihan :
a. kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
b. kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.
c. tingkat keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor, maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
d. aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas.
e. fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
Kekurangan :
a. harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga. Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
b. Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untukp engadaan sumber daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.
5. Wireless
Dalam wireless sendiripun tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan. Adapun kelebihan serta kekurangannya adalah sebagai berikut :
Kelebihan :
a. Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali. Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
b. Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel
Kekurangan :
a. Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
b. Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal
c. Keamanan data kurang terjamin
d. Pengaruh gangguan (derau) cukup besar
e. Transfer data lebih lambatdibandingkan dengan penggunaan kabel
Label:
Jaringan Komputer
Minggu, 18 Oktober 2009
PENGANTAR PLC
Programmable Logic Controller (PLC) pertama kali dikembangkan oleh General Motor tahun 1968. System control ini digunakan sebagai alternative untuk mengganti system realy control yang kompleks. Aplikasi PLC banyak igunakan dalam proses permesinan, pengepakan, material handing, assembly terotomasi dan sebagainya.
Konsep dari PLC sesuai dengan namanya adsalah sebagai berikut :
Programmable : menunjukkan kemampuannya yang dapat dengan mudah diubah-ubah sesuai program yang dibuat dan kemampuannya dalam hal memori program yang telah dibuat.
Logic : menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetik (ALU), yaitu melakukjan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi dan negasi.
Controller : menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan
Sedangkan menurut IEC 1131 part 1, pengertian PLC adalah PLC merupakan system elektronik yang beroperasi secara digital, menggunakan programmable memory untuk internal storage yang berorientasi kepada user, untuk mendapatkan fungsi khusus seperti logic, sequencing, timing, arithmetic; untuk dikendalikan melalui input, baik analog maupun digital; berbagai mesin ataupun proses. PLC dan peripheral lain yang digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi yang diharapkan.
Penggunaan otomasi pada system produksi berarti penggunaan computer untuk memprogram peralatan otomasi tersebut, sehingga dapat mengoperasikan komponen yang ada pada stasiun kerja. Dalam penggunaan PLC sebagai salah satu system otomasi, controlleran komponen pada stasiun kerja dapat dilakukan secara langsung melalui software. Sifatnya sangat fleksibel sesuai dengan kebutuhan proses yang diinginkan. Metode yang digunakan untuk pemrograman PLC antara lain ladder logic (Ladder Diagram), Boolean (Statement List), Functional Block (Function Chart) dan bahasa pemrograman tingkat lainnya seperti bahasa C
FUNGSI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS (PLC)
Fungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tidak terbatas. Tapi dalam prakteknya dapat dibagi secara umum dan khusus.
Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut :
1. Kontrol Sekensial
PLC memroses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step / langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant
PLC secara terus menerus memonitor suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut ke operator.
KEUNTUNGAN dari PLC
1. Fleksibel
2. Memiliki contact yang banyak
3. Biyaya yang lebih rendah
4. Aman
5. Dapat diamati secara visual
6. Waktu operasi yang cepat
7. Relative mudah dari segi pemrograman
8. Tingkat kehandalan yang tinggi dan murah pemeliharaan
9. Mudah dari segi pemesanan komponen
10. Dokumentasi yang mudah dilakukan
11. Keamanan dari segi pemrograman
12. Adaptif terhadap perubahan produksi
KELEMAHAN dari PLC
1. Karena merupakan teknologi baru, sehingga harus membutuhkan pelatihan.
2. Beberapa aplikasi yang menjalankan suatu fungsi tunggal, tidak efisien dalam penggunaan PLC.
3. Terbatas lingkungan penggunaannya, suhu tinggi dan getaran keras dapat mengganggu peralatan elektronik pada PLC.
4. Butuh peralatan pengamanan tambahan seperti realy.
5. PLC dirasa tidak dibutuhkan bila diterapkan pada system industry yang tidak perlu melakukan pengubahan pengkabelan.
LADDER DIAGRAM
Diagram Ladder menggambarkan program dalam bentuk grafik. Diagram ini dikembangkan dari kontak-kontak relay yang terstruktur yang menggambarkan aliran arus listrik. Dalam diagram ladder terdapat dua buah garis vertical dimana garis vertical sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan positip catu daya dan garis sebelah kanan dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu daya.
Program ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol yang secara umum mirip dengan rangkaian kontrol relay. Program ditampilkan pada layar dengan elemen-elemen seperti normally open contact, normally closed contact, timer, counter, sequencer dll ditampilkan seperti dalam bentuk pictorial.
Dibawah kondisi yang benar, listrik dapat mengalir dari rel sebelah kiri ke rel sebelah kanan, jalur rel seperti ini disebut sebagai ladder line (garis tangga). Peraturan secara umum di dalam menggambarkan program ladder diagram adalah :
q Daya mengalir dari rel kiri ke rel kanan
q Output koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri.
q Tidak ada kontak yang diletakkan disebelah kanan output coil
q Hanya diperbolehkan satu output koil pada ladder line.
Dengan diagram ladder, gambar diatas direpresantisak menjadi
Diantar dua garis ini dipasang kontak-kontak yang menggambarkan kontrol dari switch, sensor atau output. Satu baris dari diagram disebut dengan satu rung. Input menggunakan symbol [ ] (kontak normally open) dan [/] (kontak normally close). Output mempunyai symbol ( ) yang terletak paling kanan.
2. Prinsip-prinsip Ladder Diagram PLC
Untuk memperlihatkan hubungan antara satu rangkaian fisik dengan ladder diagram yang mempresentasikannya, lihatlah rangkaian motor listrik pada gambar dibawah ini.
Motor dihubungkan ke sumber daya melalui 3 saklar yang dirangkai secara seri ditambah saklar over load sebagai pengaman. Motor akan menyala bila seluruh saklar dalam kondisi menutup.
Kesimpulan :
q Ladder diagram tersusun dari dua garis vertical yang mewakili rel daya
q Diantara garis vertikal tersebut disusun garis horizontal yang disebut rung (anak tangga) yang berfungsi untukmenempatkan komponen kontrol sistem.
3. Praktek memori Circuit (Latch)
Rangkaian yang bersifat mengingat kondisi sebelumnya seringkali dibutuhkan dalam kontrol logic. Pada rangkaian ini hasil keluaran dikunci (latching) dengan menggunakan kontak hasil keluaran itu sendiri, sehingga walaupun input sudah berubah, kondisi output tetap.
OPERASI LOGIKA P L C
A. INPUT / OUTPUT
Dengan logika input/output kita bias menjadikan PLC sebagai pengontrol terhadap suatu kondisi input tertentu.
Contoh Program :
q Lampu 1 akan menyala bila saklar 1 ON dan mati bila OFF
q Lampu 2 akan menyala bila saklar 2 OFF dan mati bila ON
q Lampu dan saklar diandaikan suatu kondisi dalam suatu proses dalam mesin.
B. OPERASI LOGIKA
B.1. OR
1. Rangkaian disusun seperti pada gambar
2. terminal output dihubungkan ke modul I/O train (input ke output)
3. PLC dihidupkan lalu operasi + OFFLINE MODE dipilih
4. Buatlah program untuk diagram ladder di bawah ini :
Gambar 5. Operasi Logika – OR
5. Kemudian jalankan program untuk diagram ladder di bawah ini :
B.2. AND
6. Buatlah program untuk diagram ladder di bawah ini :
Gambar 6. Operasi Logika – AND
7. Jalankan program tersebut, lalu isi dan lengkapi tabel 1
B.3. NOR
8. Buatlah program yang sesuai untuk diagram ladder dibawah ini :
Gambar 7. Operasi Logika – AND
9. Kemudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel 1.
B.4. EXOR
10. Buatlah program yang sesuai untuk diagram ladder dibawah ini
11. Kemudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel 2
B.5. EXNOR
12. Buatlah program yang sesuai untuk diagram ladder di bawah ini
Gambar 9. Operasi Logika – EXNOR
13. Kemudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel
TIMER
Timer berfungsi untuk mengaktifkan suatu keluaran dengan interval waktu yang dapat diatur. Pengaturan waktu dilakukan melaui nilai setting (preset value). Timer tersebut akan bekerja bila diberi input dan mendapat pulsa clock. Untuk pulsa clock sudah disediakan oleh pembuat PLC. Besarnya nilai pulsa clock pada setiap timer tergantung pada nomor timer yang digunakan. Saat input timer ON maka timer mulai mencacah pulsa dari 0 sampai preset value. Bila sudah mencapai preset value maka akan mengaktifkan Outputyang telah ditentukan.
COUNTER
Fungsi counter adalah mencacah pulsa yang masuk. Sepintas cara kerja counter dan timer mirip. Perbedaannya adalah timer mencacah pulsa internal sedangkan counter mencacah pulsa dari luar.
Konsep dari PLC sesuai dengan namanya adsalah sebagai berikut :
Programmable : menunjukkan kemampuannya yang dapat dengan mudah diubah-ubah sesuai program yang dibuat dan kemampuannya dalam hal memori program yang telah dibuat.
Logic : menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetik (ALU), yaitu melakukjan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi dan negasi.
Controller : menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan
Sedangkan menurut IEC 1131 part 1, pengertian PLC adalah PLC merupakan system elektronik yang beroperasi secara digital, menggunakan programmable memory untuk internal storage yang berorientasi kepada user, untuk mendapatkan fungsi khusus seperti logic, sequencing, timing, arithmetic; untuk dikendalikan melalui input, baik analog maupun digital; berbagai mesin ataupun proses. PLC dan peripheral lain yang digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi yang diharapkan.
Penggunaan otomasi pada system produksi berarti penggunaan computer untuk memprogram peralatan otomasi tersebut, sehingga dapat mengoperasikan komponen yang ada pada stasiun kerja. Dalam penggunaan PLC sebagai salah satu system otomasi, controlleran komponen pada stasiun kerja dapat dilakukan secara langsung melalui software. Sifatnya sangat fleksibel sesuai dengan kebutuhan proses yang diinginkan. Metode yang digunakan untuk pemrograman PLC antara lain ladder logic (Ladder Diagram), Boolean (Statement List), Functional Block (Function Chart) dan bahasa pemrograman tingkat lainnya seperti bahasa C
FUNGSI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS (PLC)
Fungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tidak terbatas. Tapi dalam prakteknya dapat dibagi secara umum dan khusus.
Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut :
1. Kontrol Sekensial
PLC memroses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step / langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant
PLC secara terus menerus memonitor suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut ke operator.
KEUNTUNGAN dari PLC
1. Fleksibel
2. Memiliki contact yang banyak
3. Biyaya yang lebih rendah
4. Aman
5. Dapat diamati secara visual
6. Waktu operasi yang cepat
7. Relative mudah dari segi pemrograman
8. Tingkat kehandalan yang tinggi dan murah pemeliharaan
9. Mudah dari segi pemesanan komponen
10. Dokumentasi yang mudah dilakukan
11. Keamanan dari segi pemrograman
12. Adaptif terhadap perubahan produksi
KELEMAHAN dari PLC
1. Karena merupakan teknologi baru, sehingga harus membutuhkan pelatihan.
2. Beberapa aplikasi yang menjalankan suatu fungsi tunggal, tidak efisien dalam penggunaan PLC.
3. Terbatas lingkungan penggunaannya, suhu tinggi dan getaran keras dapat mengganggu peralatan elektronik pada PLC.
4. Butuh peralatan pengamanan tambahan seperti realy.
5. PLC dirasa tidak dibutuhkan bila diterapkan pada system industry yang tidak perlu melakukan pengubahan pengkabelan.
LADDER DIAGRAM
Diagram Ladder menggambarkan program dalam bentuk grafik. Diagram ini dikembangkan dari kontak-kontak relay yang terstruktur yang menggambarkan aliran arus listrik. Dalam diagram ladder terdapat dua buah garis vertical dimana garis vertical sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan positip catu daya dan garis sebelah kanan dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu daya.
Program ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol yang secara umum mirip dengan rangkaian kontrol relay. Program ditampilkan pada layar dengan elemen-elemen seperti normally open contact, normally closed contact, timer, counter, sequencer dll ditampilkan seperti dalam bentuk pictorial.
Dibawah kondisi yang benar, listrik dapat mengalir dari rel sebelah kiri ke rel sebelah kanan, jalur rel seperti ini disebut sebagai ladder line (garis tangga). Peraturan secara umum di dalam menggambarkan program ladder diagram adalah :
q Daya mengalir dari rel kiri ke rel kanan
q Output koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri.
q Tidak ada kontak yang diletakkan disebelah kanan output coil
q Hanya diperbolehkan satu output koil pada ladder line.
Dengan diagram ladder, gambar diatas direpresantisak menjadi
Gambar 1. Diagram Ladder
Diantar dua garis ini dipasang kontak-kontak yang menggambarkan kontrol dari switch, sensor atau output. Satu baris dari diagram disebut dengan satu rung. Input menggunakan symbol [ ] (kontak normally open) dan [/] (kontak normally close). Output mempunyai symbol ( ) yang terletak paling kanan.
2. Prinsip-prinsip Ladder Diagram PLC
Untuk memperlihatkan hubungan antara satu rangkaian fisik dengan ladder diagram yang mempresentasikannya, lihatlah rangkaian motor listrik pada gambar dibawah ini.
Motor dihubungkan ke sumber daya melalui 3 saklar yang dirangkai secara seri ditambah saklar over load sebagai pengaman. Motor akan menyala bila seluruh saklar dalam kondisi menutup.
Gambar 2. rangkaian start – stop motor
Kesimpulan :
q Ladder diagram tersusun dari dua garis vertical yang mewakili rel daya
q Diantara garis vertikal tersebut disusun garis horizontal yang disebut rung (anak tangga) yang berfungsi untukmenempatkan komponen kontrol sistem.
3. Praktek memori Circuit (Latch)
Rangkaian yang bersifat mengingat kondisi sebelumnya seringkali dibutuhkan dalam kontrol logic. Pada rangkaian ini hasil keluaran dikunci (latching) dengan menggunakan kontak hasil keluaran itu sendiri, sehingga walaupun input sudah berubah, kondisi output tetap.
Gambar 3. Latching Circuit
OPERASI LOGIKA P L C
A. INPUT / OUTPUT
Dengan logika input/output kita bias menjadikan PLC sebagai pengontrol terhadap suatu kondisi input tertentu.
Contoh Program :
q Lampu 1 akan menyala bila saklar 1 ON dan mati bila OFF
q Lampu 2 akan menyala bila saklar 2 OFF dan mati bila ON
q Lampu dan saklar diandaikan suatu kondisi dalam suatu proses dalam mesin.
Gambar 4. Kontak lampu on –off
B. OPERASI LOGIKA
B.1. OR
1. Rangkaian disusun seperti pada gambar
2. terminal output dihubungkan ke modul I/O train (input ke output)
3. PLC dihidupkan lalu operasi + OFFLINE MODE dipilih
4. Buatlah program untuk diagram ladder di bawah ini :
Gambar 5. Operasi Logika – OR
5. Kemudian jalankan program untuk diagram ladder di bawah ini :
Tabel 1. Tabel logika
B.2. AND
6. Buatlah program untuk diagram ladder di bawah ini :
Gambar 6. Operasi Logika – AND
7. Jalankan program tersebut, lalu isi dan lengkapi tabel 1
B.3. NOR
8. Buatlah program yang sesuai untuk diagram ladder dibawah ini :
Gambar 7. Operasi Logika – AND
9. Kemudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel 1.
B.4. EXOR
10. Buatlah program yang sesuai untuk diagram ladder dibawah ini
Gambar 8. Operasi Logika – EXOR
11. Kemudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel 2
B.5. EXNOR
12. Buatlah program yang sesuai untuk diagram ladder di bawah ini
Gambar 9. Operasi Logika – EXNOR
13. Kemudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel
Tabel 2. Tabel kebenaran lanjutan
TIMER
Timer berfungsi untuk mengaktifkan suatu keluaran dengan interval waktu yang dapat diatur. Pengaturan waktu dilakukan melaui nilai setting (preset value). Timer tersebut akan bekerja bila diberi input dan mendapat pulsa clock. Untuk pulsa clock sudah disediakan oleh pembuat PLC. Besarnya nilai pulsa clock pada setiap timer tergantung pada nomor timer yang digunakan. Saat input timer ON maka timer mulai mencacah pulsa dari 0 sampai preset value. Bila sudah mencapai preset value maka akan mengaktifkan Outputyang telah ditentukan.
COUNTER
Fungsi counter adalah mencacah pulsa yang masuk. Sepintas cara kerja counter dan timer mirip. Perbedaannya adalah timer mencacah pulsa internal sedangkan counter mencacah pulsa dari luar.
Label:
Industrial Automation
PENGENALAN MEKATRONIKA dan PERANGKAT INPUT
Istilah mekatronika digunakan untuk integrasi antara elektronik, teknik control, dan teknik mesin. Mekatronika membawa bersama-sama area teknologi meliputi sensor dan measurement systems, drive and actuation system, analisiss perilaku sistem, sistem control, dan sistem mikroprosesor. Mekatron meliputi system. Sistem dapat dipikirkan sebagai kotak hitam yang memiliki input (masukan) dan output (keluaran). Secara garis besar system tersebut meliputi:
1. Sensor
2. Controller
3. Actuator
Dalam bab ini yang akan saya bahas mengenai input yaitu sensor
Sensor
Istilah sensor digunakan untuk elemen yang menghasilkan sinyal berhubungan dengan kuantitas yang akan diukur. Sensor dapat disebut sebagai converter, yaitu alat yang dapat mengubah variable fisik, misalnya temperature, jarak, tekanan, dsb. Variable yang mudah dievaluasi untuk proses selanjutnya. Biasanya berupa sinyal elektris (tegangan, frekuensi vibrasi, ataupun hambatan. Berdasarkan output yang dihasilkan, sensor dapat dibedakan menjadi binary sensor dan analogue sensor.
Binary sensor mengeluarkan dua output sinyal, yaitu status switching “on” dan “off”. Kedua status ini dikonversikan ke bilangan biner dengan 1 untuk “on” dan 0 untuk “off”. Sedangkan analogue sensor merupakan tranduser dimana merubah besaran fisis menjadi besaran elektris. Dengan kata lain, sensor analog membangkitkan perubahan sinyal elektris berupa perubahan arus (4-20 mA) atau tegangan (0-10 VDC) secara terus menerus sesuai sinyal inputannya. Yang termasuk sensor ini adalah sensor untuk pengukuran misalnya temperature, jarak, tekanan, dsb.
Jenis sensor biner yang sering digunakan dalam industry berbasis otomasi adalah.
1. Sensor manual, sensor ini berupa tombola tau stop kontak (push button)
2. Sensor batas
3. Sensor proximity
1. Sensor Manual
Ø Normally open contact
Pada bentuk normally open, sirkuit akan terbuka saat push button dalam posisi normal, tidak ditekan. Sirkuit akan menutup sehingga mengalirkan arus ke alat saat gagang pengntrol diaktifkan
Ø Normally closed contact
Pada bentuk normally closed, sirkuit dalam keadaan menutup saat push button pada keadaan normal. Bila push button ditekan, kontak switching akan terbuka dan aliran listrik kealat akan berhenti.
Ø Changeover Contact
Kontak ini merupakan kombinasi dari Normally open contact dan Normally closed contact dalam satu unit. Changeover Contact digunakan untuk menutup aliran listrik pada suatu sirkuit dan secara simulatan membuka aliran listrik pada sirkuit yang lainnya.
2. Limit Sensor
Limit swich mirip dengan sensor manual tetapi tidak dikendalikan oleh operator. Switch yang ada berfungsi sebagai sensor. Pada saat suatu benda kerja menekan switch tersebut maka pengungkit akan merubah internal connectingnya. Kebanyakan switch yang ada berupa single throw switch yang hanya memiliki dua posisi. Jenis yang lain adalah double throw. Limit switch pada umumnya dilengkapi dengan changeover contact.
3. Sensor proximity
Sensor proximity yaitu sensor yang bekerja tanpa melakukan sentuhan langsung dengan benda kerja atau obyek yang dimaksud. Yang termasuk sensor proximity induktif antara lain sensor induktif, sensor kapasitif, magnetic reed switch, dan sensor optic.
Sumber Modul Praktikum Program Profesional IT TELKOM bandung
1. Sensor
2. Controller
3. Actuator
Dalam bab ini yang akan saya bahas mengenai input yaitu sensor
Sensor
Istilah sensor digunakan untuk elemen yang menghasilkan sinyal berhubungan dengan kuantitas yang akan diukur. Sensor dapat disebut sebagai converter, yaitu alat yang dapat mengubah variable fisik, misalnya temperature, jarak, tekanan, dsb. Variable yang mudah dievaluasi untuk proses selanjutnya. Biasanya berupa sinyal elektris (tegangan, frekuensi vibrasi, ataupun hambatan. Berdasarkan output yang dihasilkan, sensor dapat dibedakan menjadi binary sensor dan analogue sensor.
Binary sensor mengeluarkan dua output sinyal, yaitu status switching “on” dan “off”. Kedua status ini dikonversikan ke bilangan biner dengan 1 untuk “on” dan 0 untuk “off”. Sedangkan analogue sensor merupakan tranduser dimana merubah besaran fisis menjadi besaran elektris. Dengan kata lain, sensor analog membangkitkan perubahan sinyal elektris berupa perubahan arus (4-20 mA) atau tegangan (0-10 VDC) secara terus menerus sesuai sinyal inputannya. Yang termasuk sensor ini adalah sensor untuk pengukuran misalnya temperature, jarak, tekanan, dsb.
Jenis sensor biner yang sering digunakan dalam industry berbasis otomasi adalah.
1. Sensor manual, sensor ini berupa tombola tau stop kontak (push button)
2. Sensor batas
3. Sensor proximity
1. Sensor Manual
Ø Normally open contact
Pada bentuk normally open, sirkuit akan terbuka saat push button dalam posisi normal, tidak ditekan. Sirkuit akan menutup sehingga mengalirkan arus ke alat saat gagang pengntrol diaktifkan
Ø Normally closed contact
Pada bentuk normally closed, sirkuit dalam keadaan menutup saat push button pada keadaan normal. Bila push button ditekan, kontak switching akan terbuka dan aliran listrik kealat akan berhenti.
Ø Changeover Contact
Kontak ini merupakan kombinasi dari Normally open contact dan Normally closed contact dalam satu unit. Changeover Contact digunakan untuk menutup aliran listrik pada suatu sirkuit dan secara simulatan membuka aliran listrik pada sirkuit yang lainnya.
2. Limit Sensor
Limit swich mirip dengan sensor manual tetapi tidak dikendalikan oleh operator. Switch yang ada berfungsi sebagai sensor. Pada saat suatu benda kerja menekan switch tersebut maka pengungkit akan merubah internal connectingnya. Kebanyakan switch yang ada berupa single throw switch yang hanya memiliki dua posisi. Jenis yang lain adalah double throw. Limit switch pada umumnya dilengkapi dengan changeover contact.
3. Sensor proximity
Sensor proximity yaitu sensor yang bekerja tanpa melakukan sentuhan langsung dengan benda kerja atau obyek yang dimaksud. Yang termasuk sensor proximity induktif antara lain sensor induktif, sensor kapasitif, magnetic reed switch, dan sensor optic.
Sumber Modul Praktikum Program Profesional IT TELKOM bandung
Label:
Industrial Automation
HMI
HMI (Human Machine Interface) adalah membuat fungsi dari teknologi nyata. Jadi dengan membuat desain HMI yang sesuai, akan membuat pekerjaan fisik lebih mudah. pada hampir semua solusi teknis, efektifitas dari HMI adalah dapat memprediksi penerimaan user terhadap seluruh solusi yang ada. konsep HMI yang Moderen pada industri adalah sebagai media komunikasi antara operator dengan perancangan yang secara ideal mampu memberikan informasi yang diperlukan, agar perencanaan yang dilakukan dengan tingkat efisiensi maksimum. HMI merupakan sarana bagi operator untuk mengakses sistem otomasi di lapangan yang mencangkup operasional , pengembangan, perawatan troubeleshooting
fungsi dari HMI yaitu:
1. Memberikan informasi plant yang up-to-date kepada operator melalui graphical user interface.
2. Menerjemahkan instruksi operator ke mesin
3. Engineering Development Station
Bagian-bagian dari Human Machine Interface (HMI) Meliputi;
1. Tampilan Statis dan Dinamik
2. Manajemen Alarm
3. Trending
4. Reporting
1. Tampilan Statis dan Dinamik
Pada tampilan HMI terdapat dua macam tampilan yaitu Obyek statis dan Obyek dinamik
1. Obyek statis, yaitu obyek yang berhubungan langsung dengan peralatan atau database. Contoh : teks statis, layout unit produksi
2. Obyek dinamik, yaitu obyek yang memungkinkan operator berinteraksi dengan proses, peralatan atau database serta memungkinkan operator melakukan aksi kontrol. Contoh : push buttons, lights, charts
2. Manajemen Alarm
Suatu sistem produksi yang besar dapat memonitor sampai dengan banyak alarm. dengan banyak alarm tersebut dapat membingungkan operator. Setiap alarm harus di-acknowledged oleh operator agar dapat dilakukan aksi yang sesuai dengan jenis alarm. Oleh karena itu dibutuhkan suatu manajemen alarm dengan tujuan mengeleminir alarm yang tidak berarti
Jenis-jenis alarm yaitu;
1. Absolute Alarm
* High dab High-High
* Low dan Low-Low
2. Deviation Alarm
* Deviation High
* Deviation Low
3. Rote of Change Alarms
* Positive Rate of Change
* Negative Rate of Change
3.Trending
Perubahan dari variable proses kontinyu paling baik jika dipresentasikan menggunakan suatu grafik berwarna. Grafik yang dilaporkan tersebut dapat secara summary atau historical.
4. Reporting
Dengan reporting akan memudahkan pembuatan laporan umum dengan menggunakan report generator seperti alarm summary reports. Selain itu, reporting juga bisa dilaporkan dalam suatu database, messaging system, dan web based monitoring. Pembuatan laporan yang spesifik dibuat menggunakan report generator yang spesifik pula. Laporan dapat diperoleh dari berbagai cara antara lain melalui aktivasi periodik pada selang interfal tertentu misalnya kegiatan harian ataupun bulanan dan juga melalui operator demand.
HMI (Human Machine Interface) adalah membuat fungsi dari teknologi nyata. Jadi dengan membuat desain HMI yang sesuai, akan membuat pekerjaan fisik lebih mudah. pada hampir semua solusi teknis, efektifitas dari HMI adalah dapat memprediksi penerimaan user terhadap seluruh solusi yang ada. konsep HMI yang Moderen pada industri adalah sebagai media komunikasi antara operator dengan perancangan yang secara ideal mampu memberikan informasi yang diperlukan, agar perencanaan yang dilakukan dengan tingkat efisiensi maksimum. HMI merupakan sarana bagi operator untuk mengakses sistem otomasi di lapangan yang mencangkup operasional , pengembangan, perawatan troubeleshooting
fungsi dari HMI yaitu:
1. Memberikan informasi plant yang up-to-date kepada operator melalui graphical user interface.
2. Menerjemahkan instruksi operator ke mesin
3. Engineering Development Station
Bagian-bagian dari Human Machine Interface (HMI) Meliputi;
1. Tampilan Statis dan Dinamik
2. Manajemen Alarm
3. Trending
4. Reporting
1. Tampilan Statis dan Dinamik
Pada tampilan HMI terdapat dua macam tampilan yaitu Obyek statis dan Obyek dinamik
1. Obyek statis, yaitu obyek yang berhubungan langsung dengan peralatan atau database. Contoh : teks statis, layout unit produksi
2. Obyek dinamik, yaitu obyek yang memungkinkan operator berinteraksi dengan proses, peralatan atau database serta memungkinkan operator melakukan aksi kontrol. Contoh : push buttons, lights, charts
2. Manajemen Alarm
Suatu sistem produksi yang besar dapat memonitor sampai dengan banyak alarm. dengan banyak alarm tersebut dapat membingungkan operator. Setiap alarm harus di-acknowledged oleh operator agar dapat dilakukan aksi yang sesuai dengan jenis alarm. Oleh karena itu dibutuhkan suatu manajemen alarm dengan tujuan mengeleminir alarm yang tidak berarti
Jenis-jenis alarm yaitu;
1. Absolute Alarm
* High dab High-High
* Low dan Low-Low
2. Deviation Alarm
* Deviation High
* Deviation Low
3. Rote of Change Alarms
* Positive Rate of Change
* Negative Rate of Change
3.Trending
Perubahan dari variable proses kontinyu paling baik jika dipresentasikan menggunakan suatu grafik berwarna. Grafik yang dilaporkan tersebut dapat secara summary atau historical.
4. Reporting
Dengan reporting akan memudahkan pembuatan laporan umum dengan menggunakan report generator seperti alarm summary reports. Selain itu, reporting juga bisa dilaporkan dalam suatu database, messaging system, dan web based monitoring. Pembuatan laporan yang spesifik dibuat menggunakan report generator yang spesifik pula. Laporan dapat diperoleh dari berbagai cara antara lain melalui aktivasi periodik pada selang interfal tertentu misalnya kegiatan harian ataupun bulanan dan juga melalui operator demand.
Label:
Industrial Automation
Industrial Automation
HMI
HMI (Human Machine Interface) adalah membuat fungsi dari teknologi nyata. Jadi dengan membuat desain HMI yang sesuai, akan membuat pekerjaan fisik lebih mudah. pada hampir semua solusi teknis, efektifitas dari HMI adalah dapat memprediksi penerimaan user terhadap seluruh solusi yang ada. konsep HMI yang Moderen pada industri adalah sebagai media komunikasi antara operator dengan perancangan yang secara ideal mampu memberikan informasi yang diperlukan, agar perencanaan yang dilakukan dengan tingkat efisiensi maksimum. HMI merupakan sarana bagi operator untuk mengakses sistem otomasi di lapangan yang mencangkup operasional , pengembangan, perawatan troubeleshooting
HMI (Human Machine Interface) adalah membuat fungsi dari teknologi nyata. Jadi dengan membuat desain HMI yang sesuai, akan membuat pekerjaan fisik lebih mudah. pada hampir semua solusi teknis, efektifitas dari HMI adalah dapat memprediksi penerimaan user terhadap seluruh solusi yang ada. konsep HMI yang Moderen pada industri adalah sebagai media komunikasi antara operator dengan perancangan yang secara ideal mampu memberikan informasi yang diperlukan, agar perencanaan yang dilakukan dengan tingkat efisiensi maksimum. HMI merupakan sarana bagi operator untuk mengakses sistem otomasi di lapangan yang mencangkup operasional , pengembangan, perawatan troubeleshooting
Label:
Industrial Automation
Cara-cara merawat computer
1. Defrag secara berkala
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.Caranya klik menu Start –> Program –> Accesories –> System Tool –> Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
3. Ventilasi yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
6. Install program antivirus dan update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle BinAtau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor
Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
11. Pasang kabel ground
Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.Caranya klik menu Start –> Program –> Accesories –> System Tool –> Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
3. Ventilasi yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
6. Install program antivirus dan update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle BinAtau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor
Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
11. Pasang kabel ground
Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)
Label:
Tips Trik Komputer
Cara-cara merawat computer
1. Defrag secara berkala
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.Caranya klik menu Start –> Program –> Accesories –> System Tool –> Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
3. Ventilasi yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
6. Install program antivirus dan update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle BinAtau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor
Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
11. Pasang kabel ground
Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.Caranya klik menu Start –> Program –> Accesories –> System Tool –> Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
3. Ventilasi yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
6. Install program antivirus dan update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle BinAtau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor
Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
11. Pasang kabel ground
Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)
Label:
Tips Trik Komputer
Membuat menu Vertical dan Horizontal pada Blog
A. Menu Horizontal
Ada yang ingin membuat menu horizontal untuk blognya? ini adalah salah satu caranya, tapi sebelumnya apasih menu horizontal itu? Menu horizontal adalah menu-menu yang disusun secara horizontal (menyamping). seperti ini :
Contohnya bisa dilihat disini . Untuk membuatnya ikuti cara berikut ini:
pertama-tama siapkan dulu gambarnya, contohnya seperti ini :
dan
kalo nggak punya gimana? kalo nggak punya pake gambar yang ini juga boleh.
blackleft.gif blackright.gif
greenleft.gif greenright.gif
redleft.gif redright.gif
unguleft.gif unguright.gif
yellowleft.gif yellowright.gif
blueleft.gif blueright.gif
whiteleft.gif whiteright.gif
Ok, bahan-bahannya sudah ada, mari kita mulai meraciknya:
1. Login ke blogger terus pilih Layout --> Edit HTML, jangan lupa template di backup dulu.
2. Cari script seperti ini ]]>, kalo udah ketemu copy script dibawah ini dan taruh diatasnya
/*credits : http://trik-tips.blogspot.com */
#tabshori {
float:left;
width:100%;
font-size:13px;
border-bottom:1px solid #2763A5;
line-height:normal;
}
#tabshori ul {
margin:0;
padding:10px 10px 0 50px;
list-style:none;
}
#tabshori li {
display:inline;
margin:0;
padding:0;
}
#tabshori a {
float:left;
background: url("http://kendhin.890m.com/menu/blackleft.gif") no-repeat left top;
margin:0;
padding:0 0 0 4px;
text-decoration:none;
}
#tabshori a span {
float:left;
display:block;
background: url("http://kendhin.890m.com/menu/blackright.gif") no-repeat right top;
padding:5px 14px 4px 4px;
color:#fff;
}
/* Commented Backslash Hack hides rule from IE5-Mac \*/
#tabshori a span {float:none;}
/* End IE5-Mac hack */
#tabshori a:hover {
background-position:0% -42px;
}
#tabshori a:hover span {
background-position:100% -42px;
}
Tulisan yang dicetak tebal bisa kamu ganti dengan gambar-gambar (text dibawah gambar) diatas tadi. Misalnya, jika kamu pilih yang warna merah maka scriptnya menjadi seperti ini;
background: url("http://kendhin.890m.com/menu/redleft.gif") no-repeat left top;
background: url("http://kendhin.890m.com/menu/redright.gif") no-repeat right top;
3. Copy script berikut ini
4. Ganti http://trik-tips.blogspot.com dengan link yang kamu tuju. Link tersebut bisa berupa alamat blog lain atau link postingan km. Untuk mendapatkan link postingan caranya klik kanan pada judul postingannya trus pilih "copy link location" (untuk mozilla firefox).
Kemudian text yang dicetak tebal bisa kamu ganti dengan text yang kamu suka. Text tersebut adalah text yang muncul di tombol/menu.
5. Cara memasangnya ada beberapa macam tergantung dari template yang digunakan, salah satu contoh memasangnya yaitu begini
cari kode berikut ini :
caranya nyari biar gampang, copy script diatas lalu tekan Ctrl-f kemudian paste di kotak find, nha langsung ketemu kan. Kalo sudah ketemu copy script yang tadi diatasnya
6. Simpan hasil pengeditan.
7. Lihat hasilnya.
8. kalo hasilnya kurang bagus/acak-acakan coba script tadi dipindah tempatnya, misalnya pindah keatasnya yaitu diatas kode. kalao nggak cocok juga tempatnya dicoba lagi yang diatasnya atau juga dibawahnya, begitu terus sampai ketemu tempat yang cocok.
9. Kalo masih belum berhasil juga coba cara ini:
- Cari kode berikut ini :
maxwidgets='1' showaddelement='no'>
title='your blog title (Header)' type='Header'/>
terus ganti text yang berwarna hijau sehingga menjadi seperti ini:
maxwidgets='2' showaddelement='yes'>
title='your blog title (Header)' type='Header'/>
terus di Save
Klik tab Page Elements, kemudian di daerah header klik Add a page element lalu pilih HTML/JavaScript paste script link tadi di dalam kotak content terus simpan, coba drag kebawah dikit, terus simpan dan lihat hasilnya.
hasilnya pasti akan berbeda-beda di setiap template.
kalo gagal berarti coba diteliti lagi langkah-langkahnya dan dipahami maksudnya, Good luck.....
A. Menu Vertical
Menu vertikal ini cocok kalau dipasang di sidebar karena bentuknya berjajar sevara vertikal. Contohnya seperti gambar disamping itu. Cara membuatnya :
1. Login ke blogger trus pilih "Layout-->Edit HTML"
2. Masukkan kede berikut sebelum kode
3. Setelah itu masukkan kode berikut sebelum kode ]]> atau sebelum kode . Taruh di dalam Barisan kode CSS.
.glossymenu, .glossymenu li ul{
list-style-type: none;
margin: 0;
padding: 0;
width: 185px; /*WIDTH OF MAIN MENU ITEMS*/
border: 1px solid black;
}
.glossymenu li{
position: relative;
}
.glossymenu li a{
background: white url('http://blog.superinhost.com/vertical/blue1.gif') repeat-x bottom left;
font: bold 12px Verdana, Helvetica, sans-serif;
color: white;
display: block;
width: auto;
padding: 5px 0;
padding-left: 10px;
text-decoration: none;
}
.glossymenu li ul{
position: absolute;
width: 190px;
left: 0;
top: 0;
display: none;
}
.glossymenu li ul li{
float: left;
}
.glossymenu li ul a{
width: 180px;
}
.glossymenu li a:visited, .glossymenu li a:active{
color: white;
}
.glossymenu li a:hover{
background-image: url('http://blog.superinhost.com/vertical/blue2.gif');
}
* html .glossymenu li { float: left; height: 1%; }
* html .glossymenu li a { height: 1%; }
Untuk memilih warna menu, perhatikan kode2 yang berwarna merah (blue1.gif dan blue2.gif). Ganti kode tersebut dengan pilihan warna dibawah ini. Misal jika ingin memilih menu warna merah maka kodenya menjadi seperti ini :
.glossymenu li a{
background: white url('http://blog.superinhost.com/vertical/red.gif') repeat-x bottom left;
dan
.glossymenu li a:hover{
background-image: url('http://blog.superinhost.com/vertical/red.gif');
Pilihan Warna menu vertikal :
blue1.gif
blue2.gif
green1.gif
green2.gif
red1.gif
red2.gif
pink1.gif
pink2.gif
black1.gif
black2.gif
4. Kemudian di save.
5. Lalu ke menu "Page Elements"
6. Pilih "Add Page Elements -->HTML/JavaScript" kemudian masukkan kode berikut kedalamnya:
Kode yang berwarna merah adalah linknya dan yg warna biru adalah teks yang ditampilkan. Kalau mau menambahkan menu tinggal buat lagi kode seperti yg berkedip2 dibawahnya.
Selamat mencoba
Written BY : http://trik-tips.blogspot.com
Ada yang ingin membuat menu horizontal untuk blognya? ini adalah salah satu caranya, tapi sebelumnya apasih menu horizontal itu? Menu horizontal adalah menu-menu yang disusun secara horizontal (menyamping). seperti ini :
Contohnya bisa dilihat disini . Untuk membuatnya ikuti cara berikut ini:
pertama-tama siapkan dulu gambarnya, contohnya seperti ini :
dan
kalo nggak punya gimana? kalo nggak punya pake gambar yang ini juga boleh.
blackleft.gif blackright.gif
greenleft.gif greenright.gif
redleft.gif redright.gif
unguleft.gif unguright.gif
yellowleft.gif yellowright.gif
blueleft.gif blueright.gif
whiteleft.gif whiteright.gif
Ok, bahan-bahannya sudah ada, mari kita mulai meraciknya:
1. Login ke blogger terus pilih Layout --> Edit HTML, jangan lupa template di backup dulu.
2. Cari script seperti ini ]]>, kalo udah ketemu copy script dibawah ini dan taruh diatasnya
/*credits : http://trik-tips.blogspot.com */
#tabshori {
float:left;
width:100%;
font-size:13px;
border-bottom:1px solid #2763A5;
line-height:normal;
}
#tabshori ul {
margin:0;
padding:10px 10px 0 50px;
list-style:none;
}
#tabshori li {
display:inline;
margin:0;
padding:0;
}
#tabshori a {
float:left;
background: url("http://kendhin.890m.com/menu/blackleft.gif") no-repeat left top;
margin:0;
padding:0 0 0 4px;
text-decoration:none;
}
#tabshori a span {
float:left;
display:block;
background: url("http://kendhin.890m.com/menu/blackright.gif") no-repeat right top;
padding:5px 14px 4px 4px;
color:#fff;
}
/* Commented Backslash Hack hides rule from IE5-Mac \*/
#tabshori a span {float:none;}
/* End IE5-Mac hack */
#tabshori a:hover {
background-position:0% -42px;
}
#tabshori a:hover span {
background-position:100% -42px;
}
Tulisan yang dicetak tebal bisa kamu ganti dengan gambar-gambar (text dibawah gambar) diatas tadi. Misalnya, jika kamu pilih yang warna merah maka scriptnya menjadi seperti ini;
background: url("http://kendhin.890m.com/menu/redleft.gif") no-repeat left top;
background: url("http://kendhin.890m.com/menu/redright.gif") no-repeat right top;
3. Copy script berikut ini
4. Ganti http://trik-tips.blogspot.com dengan link yang kamu tuju. Link tersebut bisa berupa alamat blog lain atau link postingan km. Untuk mendapatkan link postingan caranya klik kanan pada judul postingannya trus pilih "copy link location" (untuk mozilla firefox).
Kemudian text yang dicetak tebal bisa kamu ganti dengan text yang kamu suka. Text tersebut adalah text yang muncul di tombol/menu.
5. Cara memasangnya ada beberapa macam tergantung dari template yang digunakan, salah satu contoh memasangnya yaitu begini
cari kode berikut ini :
caranya nyari biar gampang, copy script diatas lalu tekan Ctrl-f kemudian paste di kotak find, nha langsung ketemu kan. Kalo sudah ketemu copy script yang tadi diatasnya
6. Simpan hasil pengeditan.
7. Lihat hasilnya.
8. kalo hasilnya kurang bagus/acak-acakan coba script tadi dipindah tempatnya, misalnya pindah keatasnya yaitu diatas kode
9. Kalo masih belum berhasil juga coba cara ini:
- Cari kode berikut ini :
maxwidgets='1' showaddelement='no'>
title='your blog title (Header)' type='Header'/>
terus ganti text yang berwarna hijau sehingga menjadi seperti ini:
maxwidgets='2' showaddelement='yes'>
title='your blog title (Header)' type='Header'/>
terus di Save
Klik tab Page Elements, kemudian di daerah header klik Add a page element lalu pilih HTML/JavaScript paste script link tadi di dalam kotak content terus simpan, coba drag kebawah dikit, terus simpan dan lihat hasilnya.
hasilnya pasti akan berbeda-beda di setiap template.
kalo gagal berarti coba diteliti lagi langkah-langkahnya dan dipahami maksudnya, Good luck.....
A. Menu Vertical
Menu vertikal ini cocok kalau dipasang di sidebar karena bentuknya berjajar sevara vertikal. Contohnya seperti gambar disamping itu. Cara membuatnya :
1. Login ke blogger trus pilih "Layout-->Edit HTML"
2. Masukkan kede berikut sebelum kode
3. Setelah itu masukkan kode berikut sebelum kode ]]> atau sebelum kode . Taruh di dalam Barisan kode CSS.
.glossymenu, .glossymenu li ul{
list-style-type: none;
margin: 0;
padding: 0;
width: 185px; /*WIDTH OF MAIN MENU ITEMS*/
border: 1px solid black;
}
.glossymenu li{
position: relative;
}
.glossymenu li a{
background: white url('http://blog.superinhost.com/vertical/blue1.gif') repeat-x bottom left;
font: bold 12px Verdana, Helvetica, sans-serif;
color: white;
display: block;
width: auto;
padding: 5px 0;
padding-left: 10px;
text-decoration: none;
}
.glossymenu li ul{
position: absolute;
width: 190px;
left: 0;
top: 0;
display: none;
}
.glossymenu li ul li{
float: left;
}
.glossymenu li ul a{
width: 180px;
}
.glossymenu li a:visited, .glossymenu li a:active{
color: white;
}
.glossymenu li a:hover{
background-image: url('http://blog.superinhost.com/vertical/blue2.gif');
}
* html .glossymenu li { float: left; height: 1%; }
* html .glossymenu li a { height: 1%; }
Untuk memilih warna menu, perhatikan kode2 yang berwarna merah (blue1.gif dan blue2.gif). Ganti kode tersebut dengan pilihan warna dibawah ini. Misal jika ingin memilih menu warna merah maka kodenya menjadi seperti ini :
.glossymenu li a{
background: white url('http://blog.superinhost.com/vertical/red.gif') repeat-x bottom left;
dan
.glossymenu li a:hover{
background-image: url('http://blog.superinhost.com/vertical/red.gif');
Pilihan Warna menu vertikal :
blue1.gif
blue2.gif
green1.gif
green2.gif
red1.gif
red2.gif
pink1.gif
pink2.gif
black1.gif
black2.gif
4. Kemudian di save.
5. Lalu ke menu "Page Elements"
6. Pilih "Add Page Elements -->HTML/JavaScript" kemudian masukkan kode berikut kedalamnya:
Kode yang berwarna merah adalah linknya dan yg warna biru adalah teks yang ditampilkan. Kalau mau menambahkan menu tinggal buat lagi kode seperti yg berkedip2 dibawahnya.
Selamat mencoba
Written BY : http://trik-tips.blogspot.com
Label:
Tips blog
Sabtu, 17 Oktober 2009
Merubah Template Blogger
Template pada blog yang telah kita pilih secara default (yang tersedia pada blogspot/blogger), dapat kita rubah dengan mengambil bentuk template blog dari situs lain yang menyediakan variasi template blog. Beberapa situs yang menyediakan bentuk bentuk template antara lain:
1. OurBlogTemplate.
2. FreeTemplates.
3. Blogger-Templates.
4. Templates-Gallery.
Langkah-langkah untuk merubah template, sebagai berikut:
1. Masuk kesalah satu situs penyedia template, pilih bentuk template yang diinginkan kemudian download/unduh script HTML/XMLnya
2. Buka blogspot dengan ID anda
3. Masuk ke menu Layout-pilih Edit HTML
4. Klik Download Full Template, kemudian simpan (jika terjadi kerusakan pada proses pergantian template, updload/unggah file ini)
5. Klik Browse - pilih file script yang telah di Download pada point 1, kemudian Upload
6. Klik Confirm & Save
7. Untuk melihat hasilnya klik View Blog
Tips :
Lakukan perubahan pada TEMPLATE saat pertama kali blog terbentuk, karena perubahan template yang dilakukan bisa mengakibatkan Widget/Elemen yang telah kita masukkan dalam blog hilang.
1. OurBlogTemplate.
2. FreeTemplates.
3. Blogger-Templates.
4. Templates-Gallery.
Langkah-langkah untuk merubah template, sebagai berikut:
1. Masuk kesalah satu situs penyedia template, pilih bentuk template yang diinginkan kemudian download/unduh script HTML/XMLnya
2. Buka blogspot dengan ID anda
3. Masuk ke menu Layout-pilih Edit HTML
4. Klik Download Full Template, kemudian simpan (jika terjadi kerusakan pada proses pergantian template, updload/unggah file ini)
5. Klik Browse - pilih file script yang telah di Download pada point 1, kemudian Upload
6. Klik Confirm & Save
7. Untuk melihat hasilnya klik View Blog
Tips :
Lakukan perubahan pada TEMPLATE saat pertama kali blog terbentuk, karena perubahan template yang dilakukan bisa mengakibatkan Widget/Elemen yang telah kita masukkan dalam blog hilang.
Label:
Tips blog
Sabtu, 03 Oktober 2009
PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0
1.1 Pengenalan
Visual Basic termasuk kategori bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level programming language) yang merupakan pengembangan dari versi DOS yang dikenal dengan nama BASIC. BASIC merupakan singkatan dari Beginner’s Allpurpose Symbolic Instruction Code. Bahasa ini cukup mudah untuk dipelajari. Kode-kode yang digunakan mirip dengan bahasa Inggris pada umumnya. Bahasa BASIC dikembangankan oleh beberapa perusahaan pengembang perangkat lunak, sehingga banyak bermunculan varian dari BASIC, seperti : Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA dan lain-lain.
Visual Basic termasuk kategori bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level programming language) yang merupakan pengembangan dari versi DOS yang dikenal dengan nama BASIC. BASIC merupakan singkatan dari Beginner’s Allpurpose Symbolic Instruction Code. Bahasa ini cukup mudah untuk dipelajari. Kode-kode yang digunakan mirip dengan bahasa Inggris pada umumnya. Bahasa BASIC dikembangankan oleh beberapa perusahaan pengembang perangkat lunak, sehingga banyak bermunculan varian dari BASIC, seperti : Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA dan lain-lain.
Visual Basic adalah versi “visual” dari bahasa BASIC. Pada bahasa BASIC, pembuatan program hanya dilakukan di lingkungan berbasis teks (text-base) dan dieksekusi secara sekuensial. Dengan Visual Basic, pembuatan program dilakukan dalam lingkungan grafik (graphical-environment). Pada pemakaiannya, progamer cukup melakukan “double-click” pada objek tertentu dan setiap objek dapat diprogram secara independen sehingg dapat merespon perintah-perintah yang dituliskan.
Versi program Visual Basic yang akan digunakan adalah versi 6.0.
1.2 Lingkungan pada Visual Basic
Visual Basic menggunakan IDE (Integrated Development Environment) sebagai lingkungan dalam membuat program. IDE memberikan banyak kemudahan dalam membangun suatu aplikasi, dari mengatur tampilan, menulis perintah, menguji dan menjalankan program, sampai pada menghasilkan program yang dapat dieksekusi (.exe).
1.2.1 New Project dialog box
Saat program Visual Basic pertama kali dijalankan, akan muncul kotak dialog yang menawarkan tipe-tipe project apa saja yang akan dibangun seperti pada gambar 1-1. Sebagai langkah awal, pilih ‘Standard EXE’.
1.2.2 IDE Windows
Visual Basic merupakan aplikasi yang memiliki IDE berupa Multiple Document Interface (MDI), yaitu aplikasi yang memiliki banyak dokumen antarmuka (interface) dalam bentuk window. Setiap window memiliki fungsi masing-masing, seperti pada gambar 1-2 berikut :
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian lingkungan Visual Basic :
1. Menu Bar
Terdiri dari menu-menu standar aplikasi berbasis Windows™ dan seluruh fasilitas pengaturan penggunaan aplikasi Visual Basic dan/atau aplikasi yang sedang dibangun. Menu yang sering diakses biasanya terdapat pada toolbar.
2. Main Toolbar
Visual Basic memiliki toolbar standar yang memuat perintah-perintah umum, seperti : membuka dan menyimpan project, menjalankan program dan untuk membuka window-window yang lain.
3. Form Window
Digunakan untuk mendesain antarmuka dengan cara meletakkan komponen-komponen yang digunakan dalam aplikasi.
4. Project Window
Berisi ikhstisar atau gambaran dari seluruh modul yang digunakan dalam aplikasi yang sedang dibangun.
5. Properties Window
Terdiri dari daftar properti yang dimiliki oleh sebuah komponen yang sedang dipilih dan dapat juga digunakan untuk memodifikasi nilai-nilai properti dari komponen yang bersangkutan.
6. Forms layout Window
Digunakan untuk menunjukkan dan mengatur tata letak form yang dipilih jika aplikasi dijalankan.
7. Code Window
Digunakan untuk menulis kode-kode program untuk menentukan perilaku dari suatu komponen atau beberapa komponen yang digunakan pada aplikasi.
8. Toolbox
Terdiri dari sekumpulan komponen yang dapat diletakkan pada form.
1.3 Komponen-komponen dasar pada Visual Basic
Pada gambar 1-3 berikut adalah penjelasan dari 10 (sepuluh) komponen dasar yang sering digunakan dalam membangun aplikasi.
1. Pointer
Bukan merupakan komponen, tool ini berguna untuk memilih dan/atau memindahkan suatu komponen yang sudah terdapat pada form. Tool ini sering digunakan untuk mengatur tata letak tampilan.
2. Picture Box
Digunakan untuk menampilkan gambar dengan format : BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, JPEG.
3. Label
Dipakai untuk menampilkan teks statis atau teks yang tidak dapat di-edit oleh user, biasanya digunakan untuk memberi label suatu komponen yang lain (misalnya TextBox).
4. Text Box
Merupakan kolom isian yang dapat menampung kumpulan karakter (string) yang dapat di-edit oleh user.
5. Frame
Biasanya digunakan sebagai penampung komponen lain dan jarang sekali diberikan kode.
6. CommandButton
Komponen ini terdapat hampir di semua form, meskipun hanya tombol ‘OK’ dan ‘Cancel’. Komponen ini biasanya diberikan kode pada event prosedur Click.
7. CheckBox
Digunakan pada saat user harus melakukan pilihan.
8. OptionButton
Biasanya digunakan secara berkelompok, dan di setiap kelompok hanya bisa dipilih satu opsi saja. Jika salah satu opsi dipilih, maka opsi yang lain secara otomatis akan tidak terpilih.
9. ListBox
Komponen ini memuat sejumlah opsi, dan user dapat memilih satu atau lebih dari beberapa opsi yang diberikan (tergantung pada pengaturan properti MultiSelect).
10. ComboBox
Merupakan kombinasi antara TextBox dan ListBox, yaitu opsi-opsi akan terlihat jika user mengklik tanda panah ke bawah. ComboBox tidak menyediakan opsi ganda atau lebih.
1.4 Manipulasi komponen
Properti komponen-komponen yang diletakkan pada Form akan diberi nilai standar (default) oleh Visual Basic, contoh : Jika kita meletakkan sebuah CommandButton pada Form, maka pada Properties Window secara otomatis properti Name dan caption komponen tersebut akan diisi ‘Command1’ (lihat gambar 1-4).
Jika kita menambahkan 1 (satu) komponen CommandButton, maka properti Name dan caption-nya akan berisi ‘Command2’ dan seterusnya. Properti Caption suatu komponen merefleksikan properti nama dari komponen tersebut, tetapi sebenarnya kedua kolom ini adalah saling independen.
Supaya memudahkan programer dalam mengorganisasi komponen-komponen sehingga memudahkannya dalam membangun suatu perangkat lunak, maka nilai-nilai standar tersebut hendaknya dimanipulasi. Hal ini akan bermanfaat jika kita harus membangun suatu perangkat lunak yang menggunakan banyak komponen.
Properti yang sebaiknya diubah adalah properti Name, karena properti ini tidak boleh kosong dan juga tidak boleh terdapat nama yang sama untuk 2 komponen (bersifat unik), karena nama ini akan muncul sebagai nama prosedur pada saat kita akan memberikan kode program didalamnya.
Microsoft menyarankan untuk menyeragamakan prefiks (awalan) dalam pemberian nama komponen, berikut adalah tabel standar yang disarankan:
Pemberian nama suatu komponen hendaknya disesuaikan dengan fungsi atau acuannya dan diberi awalan sesuai dengan tabel prefiks. Contoh, pada Gambar 1-6 terdapat TextBox yang mengacu pada label ‘Panjang’, maka komponen tersebut diberi nama ‘txtPanjang’. Demikian juga pada tombol ‘Hitung’, maka pemberian nama komponennya adalah ‘cmdHitung’ dan properti caption diisi dengan ‘Hitung’ karena tombol tersebut berfungsi untuk menghitung volume.
1.5 Pengenalan sintaks program
Pemrograman menggunakan Visual Basic adalah pemrograman yang bersifat prosedural, karena pada salah satu event dari suatu komponen diberikan kode program yang berupa sebuah prosedur.
Sebagai contoh, pada komponen CommandButton terdapat event Click, maka event Click merupakan satu prosedur tersendiri :
Berikut adalah blok sintaks program yang dituliskan pada prosedur event suatu komponen :
Keterangan :
• Prosedur ini secara otomatis dihasilkan oleh Visual Basic, sehingga programmer cukup mengsisi pada bagian kode_program saja.
• Pada bagian [NamaProsedur], akan terisi otomatis sesuai dengan nama komponen dan nama event yang kita pilih.
• Nama prosedur yang secara otomatis ditulis memiliki ciri khas, yaitu terdiri dari dua bagian dan dipisahkan dengan under score (garis bawah). Bagian pertama merupakan nama komponen, dan bagian kedua adalah event yang digunakan.
• Penulisan sintaks program tidak perlu diakhiri dengan tanda titik koma ‘;’
1.6 Latihan
Latihan 1-1. Program menghitung volume balok
1. Pada menu File, pilih New Project
2. Pilih ‘StandardEXE’ pada kotak dialog New Project
3. Pada Form letakkan 4 (empat) buah TextBox, 5 (lima) buah Label dan 1 (satu) buah CommandButton.
4. Atur tampilan dan properti masing-masing komponen sehingga tampak sebagai berikut :
5. Langkah selanjutnya adalah menuliskan kode program pada tombol ‘Hitung’, caranya double-click pada tombol yang bersangkutan, maka akan muncul Code Window dan tuliskan kode program sebagai berikut :
6. Pada tombol ‘Tutup’ berikan kode program sebagai berikut :
7. Untuk menjalankan program terdapat tiga cara :
• Click tombol pada toolbar, atau
• Pilih menu Run – Start, atau
• Tekan tombol F5 pada keyboard
8. Masukkan sembarang angka pada kolom Panjang, Lebar dan Tinggi, kemudian click pada tombol ‘Hitung’ maka pada kolom Volume akan muncul angka yang menunjukkan volume balok.
9. Untuk menutup aplikasi, click pada tombol ‘Tutup’.
1.7 Menyimpan Project
Program atau sering disebut project yang telah dibuat dapan disimpan dengan cara sebagai berikut :
1. Pada menu File, pilih Save Project
2. Kemudian akan diminta menyimpan Form dengan menuliskan nama file untuk Form, hal ini dapat diketahui dari ekstensi file yang diminta yakni .frm.
3. Setelah memberi nama file untuk Form, langkah selanjutnya adalah menyimpan Project dengan ekstensi file .vbp.
Biasakan untuk sesering mungkin menyimpan segala perubahan pada perangkat lunak yang sedang dibangun sebelum dijalankan, karena apabila mengalami crash / hang yang mengharuskan menutup aplikasi, kita tidak akan kehilangan perubahan yang terakhir kali.
Versi program Visual Basic yang akan digunakan adalah versi 6.0.
1.2 Lingkungan pada Visual Basic
Visual Basic menggunakan IDE (Integrated Development Environment) sebagai lingkungan dalam membuat program. IDE memberikan banyak kemudahan dalam membangun suatu aplikasi, dari mengatur tampilan, menulis perintah, menguji dan menjalankan program, sampai pada menghasilkan program yang dapat dieksekusi (.exe).
1.2.1 New Project dialog box
Saat program Visual Basic pertama kali dijalankan, akan muncul kotak dialog yang menawarkan tipe-tipe project apa saja yang akan dibangun seperti pada gambar 1-1. Sebagai langkah awal, pilih ‘Standard EXE’.
Gambar 1-1. Kotak dialog New Project yang muncul saat Visual Basic dijalankan
1.2.2 IDE Windows
Visual Basic merupakan aplikasi yang memiliki IDE berupa Multiple Document Interface (MDI), yaitu aplikasi yang memiliki banyak dokumen antarmuka (interface) dalam bentuk window. Setiap window memiliki fungsi masing-masing, seperti pada gambar 1-2 berikut :
Gambar 1-2. Lingkungan Visual Basic dengan window antarmuka standar
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian lingkungan Visual Basic :
1. Menu Bar
Terdiri dari menu-menu standar aplikasi berbasis Windows™ dan seluruh fasilitas pengaturan penggunaan aplikasi Visual Basic dan/atau aplikasi yang sedang dibangun. Menu yang sering diakses biasanya terdapat pada toolbar.
2. Main Toolbar
Visual Basic memiliki toolbar standar yang memuat perintah-perintah umum, seperti : membuka dan menyimpan project, menjalankan program dan untuk membuka window-window yang lain.
3. Form Window
Digunakan untuk mendesain antarmuka dengan cara meletakkan komponen-komponen yang digunakan dalam aplikasi.
4. Project Window
Berisi ikhstisar atau gambaran dari seluruh modul yang digunakan dalam aplikasi yang sedang dibangun.
5. Properties Window
Terdiri dari daftar properti yang dimiliki oleh sebuah komponen yang sedang dipilih dan dapat juga digunakan untuk memodifikasi nilai-nilai properti dari komponen yang bersangkutan.
6. Forms layout Window
Digunakan untuk menunjukkan dan mengatur tata letak form yang dipilih jika aplikasi dijalankan.
7. Code Window
Digunakan untuk menulis kode-kode program untuk menentukan perilaku dari suatu komponen atau beberapa komponen yang digunakan pada aplikasi.
8. Toolbox
Terdiri dari sekumpulan komponen yang dapat diletakkan pada form.
1.3 Komponen-komponen dasar pada Visual Basic
Pada gambar 1-3 berikut adalah penjelasan dari 10 (sepuluh) komponen dasar yang sering digunakan dalam membangun aplikasi.
Gambar 1-3. Komponen-komponen dasar
1. Pointer
Bukan merupakan komponen, tool ini berguna untuk memilih dan/atau memindahkan suatu komponen yang sudah terdapat pada form. Tool ini sering digunakan untuk mengatur tata letak tampilan.
2. Picture Box
Digunakan untuk menampilkan gambar dengan format : BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, JPEG.
3. Label
Dipakai untuk menampilkan teks statis atau teks yang tidak dapat di-edit oleh user, biasanya digunakan untuk memberi label suatu komponen yang lain (misalnya TextBox).
4. Text Box
Merupakan kolom isian yang dapat menampung kumpulan karakter (string) yang dapat di-edit oleh user.
5. Frame
Biasanya digunakan sebagai penampung komponen lain dan jarang sekali diberikan kode.
6. CommandButton
Komponen ini terdapat hampir di semua form, meskipun hanya tombol ‘OK’ dan ‘Cancel’. Komponen ini biasanya diberikan kode pada event prosedur Click.
7. CheckBox
Digunakan pada saat user harus melakukan pilihan.
8. OptionButton
Biasanya digunakan secara berkelompok, dan di setiap kelompok hanya bisa dipilih satu opsi saja. Jika salah satu opsi dipilih, maka opsi yang lain secara otomatis akan tidak terpilih.
9. ListBox
Komponen ini memuat sejumlah opsi, dan user dapat memilih satu atau lebih dari beberapa opsi yang diberikan (tergantung pada pengaturan properti MultiSelect).
10. ComboBox
Merupakan kombinasi antara TextBox dan ListBox, yaitu opsi-opsi akan terlihat jika user mengklik tanda panah ke bawah. ComboBox tidak menyediakan opsi ganda atau lebih.
1.4 Manipulasi komponen
Properti komponen-komponen yang diletakkan pada Form akan diberi nilai standar (default) oleh Visual Basic, contoh : Jika kita meletakkan sebuah CommandButton pada Form, maka pada Properties Window secara otomatis properti Name dan caption komponen tersebut akan diisi ‘Command1’ (lihat gambar 1-4).
Gambar 1-4.
Jika kita menambahkan 1 (satu) komponen CommandButton, maka properti Name dan caption-nya akan berisi ‘Command2’ dan seterusnya. Properti Caption suatu komponen merefleksikan properti nama dari komponen tersebut, tetapi sebenarnya kedua kolom ini adalah saling independen.
Supaya memudahkan programer dalam mengorganisasi komponen-komponen sehingga memudahkannya dalam membangun suatu perangkat lunak, maka nilai-nilai standar tersebut hendaknya dimanipulasi. Hal ini akan bermanfaat jika kita harus membangun suatu perangkat lunak yang menggunakan banyak komponen.
Properti yang sebaiknya diubah adalah properti Name, karena properti ini tidak boleh kosong dan juga tidak boleh terdapat nama yang sama untuk 2 komponen (bersifat unik), karena nama ini akan muncul sebagai nama prosedur pada saat kita akan memberikan kode program didalamnya.
Microsoft menyarankan untuk menyeragamakan prefiks (awalan) dalam pemberian nama komponen, berikut adalah tabel standar yang disarankan:
Tabel 1-1. Tabel prefiks standar penamaan komponen
Pemberian nama suatu komponen hendaknya disesuaikan dengan fungsi atau acuannya dan diberi awalan sesuai dengan tabel prefiks. Contoh, pada Gambar 1-6 terdapat TextBox yang mengacu pada label ‘Panjang’, maka komponen tersebut diberi nama ‘txtPanjang’. Demikian juga pada tombol ‘Hitung’, maka pemberian nama komponennya adalah ‘cmdHitung’ dan properti caption diisi dengan ‘Hitung’ karena tombol tersebut berfungsi untuk menghitung volume.
1.5 Pengenalan sintaks program
Pemrograman menggunakan Visual Basic adalah pemrograman yang bersifat prosedural, karena pada salah satu event dari suatu komponen diberikan kode program yang berupa sebuah prosedur.
Sebagai contoh, pada komponen CommandButton terdapat event Click, maka event Click merupakan satu prosedur tersendiri :
Berikut adalah blok sintaks program yang dituliskan pada prosedur event suatu komponen :
Keterangan :
• Prosedur ini secara otomatis dihasilkan oleh Visual Basic, sehingga programmer cukup mengsisi pada bagian kode_program saja.
• Pada bagian [NamaProsedur], akan terisi otomatis sesuai dengan nama komponen dan nama event yang kita pilih.
• Nama prosedur yang secara otomatis ditulis memiliki ciri khas, yaitu terdiri dari dua bagian dan dipisahkan dengan under score (garis bawah). Bagian pertama merupakan nama komponen, dan bagian kedua adalah event yang digunakan.
• Penulisan sintaks program tidak perlu diakhiri dengan tanda titik koma ‘;’
1.6 Latihan
Latihan 1-1. Program menghitung volume balok
1. Pada menu File, pilih New Project
2. Pilih ‘StandardEXE’ pada kotak dialog New Project
3. Pada Form letakkan 4 (empat) buah TextBox, 5 (lima) buah Label dan 1 (satu) buah CommandButton.
4. Atur tampilan dan properti masing-masing komponen sehingga tampak sebagai berikut :
Gambar 1-6.
5. Langkah selanjutnya adalah menuliskan kode program pada tombol ‘Hitung’, caranya double-click pada tombol yang bersangkutan, maka akan muncul Code Window dan tuliskan kode program sebagai berikut :
6. Pada tombol ‘Tutup’ berikan kode program sebagai berikut :
7. Untuk menjalankan program terdapat tiga cara :
• Click tombol pada toolbar, atau
• Pilih menu Run – Start, atau
• Tekan tombol F5 pada keyboard
8. Masukkan sembarang angka pada kolom Panjang, Lebar dan Tinggi, kemudian click pada tombol ‘Hitung’ maka pada kolom Volume akan muncul angka yang menunjukkan volume balok.
9. Untuk menutup aplikasi, click pada tombol ‘Tutup’.
1.7 Menyimpan Project
Program atau sering disebut project yang telah dibuat dapan disimpan dengan cara sebagai berikut :
1. Pada menu File, pilih Save Project
2. Kemudian akan diminta menyimpan Form dengan menuliskan nama file untuk Form, hal ini dapat diketahui dari ekstensi file yang diminta yakni .frm.
3. Setelah memberi nama file untuk Form, langkah selanjutnya adalah menyimpan Project dengan ekstensi file .vbp.
Biasakan untuk sesering mungkin menyimpan segala perubahan pada perangkat lunak yang sedang dibangun sebelum dijalankan, karena apabila mengalami crash / hang yang mengharuskan menutup aplikasi, kita tidak akan kehilangan perubahan yang terakhir kali.
Label:
VISUAL BASIC
Langganan:
Postingan (Atom)