Keep up with our latest news and site updates

Subscribe Via RSS Reader

Minggu, 18 Oktober 2009

PENGENALAN MEKATRONIKA dan PERANGKAT INPUT

Istilah mekatronika digunakan untuk integrasi antara elektronik, teknik control, dan teknik mesin. Mekatronika membawa bersama-sama area teknologi meliputi sensor dan measurement systems, drive and actuation system, analisiss perilaku sistem, sistem control, dan sistem mikroprosesor. Mekatron meliputi system. Sistem dapat dipikirkan sebagai kotak hitam yang memiliki input (masukan) dan output (keluaran). Secara garis besar system tersebut meliputi:

1. Sensor

2. Controller

3. Actuator

Dalam bab ini yang akan saya bahas mengenai input yaitu sensor

Sensor

Istilah sensor digunakan untuk elemen yang menghasilkan sinyal berhubungan dengan kuantitas yang akan diukur. Sensor dapat disebut sebagai converter, yaitu alat yang dapat mengubah variable fisik, misalnya temperature, jarak, tekanan, dsb. Variable yang mudah dievaluasi untuk proses selanjutnya. Biasanya berupa sinyal elektris (tegangan, frekuensi vibrasi, ataupun hambatan. Berdasarkan output yang dihasilkan, sensor dapat dibedakan menjadi binary sensor dan analogue sensor.

Binary sensor mengeluarkan dua output sinyal, yaitu status switching “on” dan “off”. Kedua status ini dikonversikan ke bilangan biner dengan 1 untuk “on” dan 0 untuk “off”. Sedangkan analogue sensor merupakan tranduser dimana merubah besaran fisis menjadi besaran elektris. Dengan kata lain, sensor analog membangkitkan perubahan sinyal elektris berupa perubahan arus (4-20 mA) atau tegangan (0-10 VDC) secara terus menerus sesuai sinyal inputannya. Yang termasuk sensor ini adalah sensor untuk pengukuran misalnya temperature, jarak, tekanan, dsb.

Jenis sensor biner yang sering digunakan dalam industry berbasis otomasi adalah.

1. Sensor manual, sensor ini berupa tombola tau stop kontak (push button)

2. Sensor batas

3. Sensor proximity

1. Sensor Manual

Ø Normally open contact

Pada bentuk normally open, sirkuit akan terbuka saat push button dalam posisi normal, tidak ditekan. Sirkuit akan menutup sehingga mengalirkan arus ke alat saat gagang pengntrol diaktifkan

Ø Normally closed contact

Pada bentuk normally closed, sirkuit dalam keadaan menutup saat push button pada keadaan normal. Bila push button ditekan, kontak switching akan terbuka dan aliran listrik kealat akan berhenti.

Ø Changeover Contact

Kontak ini merupakan kombinasi dari Normally open contact dan Normally closed contact dalam satu unit. Changeover Contact digunakan untuk menutup aliran listrik pada suatu sirkuit dan secara simulatan membuka aliran listrik pada sirkuit yang lainnya.

2. Limit Sensor

Limit swich mirip dengan sensor manual tetapi tidak dikendalikan oleh operator. Switch yang ada berfungsi sebagai sensor. Pada saat suatu benda kerja menekan switch tersebut maka pengungkit akan merubah internal connectingnya. Kebanyakan switch yang ada berupa single throw switch yang hanya memiliki dua posisi. Jenis yang lain adalah double throw. Limit switch pada umumnya dilengkapi dengan changeover contact.

3. Sensor proximity

Sensor proximity yaitu sensor yang bekerja tanpa melakukan sentuhan langsung dengan benda kerja atau obyek yang dimaksud. Yang termasuk sensor proximity induktif antara lain sensor induktif, sensor kapasitif, magnetic reed switch, dan sensor optic.

Sumber Modul Praktikum Program Profesional IT TELKOM bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
2009 "ANGGAM" All Rights Reserved.
chip created by vio Templates
blogger theme designed by blogger templates